Syirik menurut bahasa adalah persekutuan. sedangkan menurut akidah islam adalah mempersekutukan atau menyamakan sesuatu dengan Allah SWT baik dalam dzat-Nya maupun sifatnya.
- Syirik dalam aspek uluhiyah, yaitu perasaan akan adanya kekuatan lain selain kekuasaan Allah SWT.
- Syirik dalam aspek rububiyah, yaitu mengambil sebagian hukum-hukum agama berupa penghalalan dan pengharaman dari sebagian manusia dengan meninggalkan wahyu.
Pertama, syirik dilakukan oleh kaum musyrikin Arab berupa penyembahan berhala-berhala dengan menjadikan mereka sebagai penolong dan pemberi syafaat disisi Allah. dalam surat At-Taubah ayat 31 Allah berfirman :
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai
tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera
Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan"
Kedua, syirik yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani yang menyembah Isa Almasih.
Macam syirik yang paling kuat adalah menjadikan selain Allah sebagai perantara antara dia dengan Allah. dalam Az-Zumar : 3 Allah berfirman:
"Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan
orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami
tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada
Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di
antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya
Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar"
Dari segi nilainya :
- Syirik Akbar
- Ayirik Asghor
Bahaya Syirik Akbar
Menghancurkan semua perbuatan kebajikan yang telah diamalkanya. dalam surat Al-Anam ayat 88 :
"Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan"
Orang yang berbuat syirik diharamkan masuk ke surga. dalam surat Al-Maidah : 72 :
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata:
"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun."
Bertempat di neraka untuk selama-lamanya. dalam surat At-Taubah : 17
"Tidaklah layak orang-orang kafir musyrik itu memakmurkan (menghidupkan)
masjid-masjid Allah, sedang mereka menjadi saksi (mengakui) akan
kekufuran diri mereka sendiri. Mereka itu ialah orang-orang yang rosak
binasa amal-amalnya dan mereka pula kekal di dalam neraka"
Sedangkan syirik asghor (kecil) adalah ria, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Tabrani, Baihaqi dari mahmud bin Lubaid al anshori dengan isnad yang baik yang artinya :
"sesuatu yang paling aku takutkan meninmpa kamu adalah syirik asghor. lalu beliau Rasulullah SAW ditanya tentang syirik asghor, beliau menjawab itu adalah ria".
Syirik asghor tidak berakibat Riddah atau keluar dari agama islam tidak pula berakibat kekal di neraka. akan tetapi syirik asghor tidak sesuai dengan kesempurnaan tauhid yang diwajibkan.