Hari ini adalah hari semangat. Semangat karena rencananya aku bersama sahabat akan mengunjungi Perpustakaan Daerah di salah satu kota di Pulau Jawa. Oh ya, sebelumnya kenalkan namaku Leli, dan sahabatku bernama Vita. Oke, langsung saja aku kisahkan pengalamanku bersama Vita.
Siang itu waktu menunjukan jam 13.30, dan rupanya sang mentari masih bersemangat memancarkan cahayanya. 30 menit perjalanan, kami sampai di tempat tujuan. Yaitu Perpus Daerah atau sering disingkat Perpusda.
Selanjutnya kami masuk dan langsung disambut mas - mas ganteng di meja pendaftaran. Hehehe.... Perlu pembaca ketahui, ini adalah pertama kalinya kami berkunjung ke Perpusda, dan rencana kami akan mendaftar sebagai anggota Perpusda dengan formulir yang sudah kami siapkan sebelumya (formulir kami dapatkan dari teman sekelas).
Namun saat kami mengajukan pendaftaran anggota, ternyata kami di tolak mentah – mentah. Why ?? coba tebak apa yang salah dari kami ?? apa kami kurang cantik ? hahaha.....oh bukan itu... tetapi ternyata untuk menjadi anggota Perpusda, ada banyak persyaratan yang harus kami penuhi. Dan bodohnya sama sekali kami tidak tahu menahu. Wkwkwkwk.....bisa dibayangkan bagaimana reaksi kami ??? oh malunya.....muka kami serasa seperti kepiting rebus. Hahaha...
Dengan sejuta perasaan malu kami melihat papan persyaratan yang mas ganteng tunjukan. Dan kami pun keluar mencari tempat photo copy untuk menyertakan photo copy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebagai salah satu persyaratan. Beruntungnya kami diberi petunjuk oleh salah satu pengunjung bahwa di samping Perpusda terdapat tempat photo copy.
Cap cus kami kesana, dan photo copy KTM pun sudah siap. Langsung saja kami bergegas kembali ke tempat pendaftaran. Apa yang terjadi ??? hahaha rupanya kami teledor. Dan untuk ke-2 kalinya kami mempermalukan diri di depan mas ganteng... hahaha.....ternyata dalam persyaratan tertulis foto copy KTP atau SIM dan KTM.
Okeee, semangat masih 45. Hehehe....Kami pun akhirnya kembali ke tempat photo copy yang sebelumnya. Dan begitu sampai kesana, lagi - lagi kami harus menerima pil pahit. Apa yang terjadi ?? "mesin error. photo copy tutup". Wkwkwkwk..... kasihan sekali kami...ckckckc....
Perjalanan berikutnya pun kami mulai, kami memutuskan untuk berkelana mencari tempat photo copy. Tekat kami tetap bulat, yaitu hari ini harus terdaftar sebagai anggota. Hohoho....Semangat...!!!!
Tanpa sadar rupanya kami berjalan kaki cukup jauh, 2 jam perjalanan akhirnya kami menemukan tempat photo copy. Alhamdulillah.....dan tepat pukul 16.30 kami sampai di tempat pendaftaran dengan muka cukup kusam. hehehe begitulah keadaanya. Dan setelah semua perjuangan yang kami lakukan, akhirnya terdaftarlah kami sebagai anggota Perpusda. Horeeeee.......yes...yes...!!!
Tapi kisah kami masih belum selesai disini loh, karena ternyata mesin pencetak kartu Perpus sedang error, hingga kami hanya diberikan kartu sementara berupa kertas hvs ukuran 7 x 5 cm dengan coretan tinta hitam yang menghiasinya.....Woooowww....luar biasa....!!!!!!!
Itulah hasil yang kami peroleh, walaupun untuk sementara tetapi itu cukup mengecewakan bagi kami. Ckckckck... Yah walaupun demikian, dari semua lika - liku yang kami lalui, banyak hikmah yang kami peroleh. Tentunya pembaca bisa menebak apa saja hikmah dari coretan ini, hehehe
Sekian .
Mohon maaf jika ada sesuatu yang kurang berkenan dihati pembaca. Terima kasih.